cara mengatasi virus komputer

Cara Mengatasi Virus Komputer

Hallo semunya, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang 13 virus komputer paling berbahaya serta cara mengatasi virus komputer tersebut. Sebelum itu, kita harus tahu terlebih dahulu pengertian dari virus komputer. Yuk Simak pembahasannya dibawah ini.

Apa Itu Virus Komputer ?

cara mengatasi virus komputer

Virus Komputer adalah program yang dapat menggandakan dan menyalin dirinya sendiri dan menyebar melalui program yang telah disisipkan salinan dirinya untuk merusak sistem dan mencuri informasi. Dari pengertian tersebut kita sudah tahu arti sekaligus tujuan dibuatnya virus komputer ini.

Selain itu, virus bisa memperbanyak dirinya secara otomatis yang akan membuat kinerja komputer maupun laptop melambat dan paling parahnya akan menyebabkan eror pada komputer. Virus komputer umumnya dibuat dengan tujuan yang tidak baik.

Kebanyakan virus menyerang pengguna sistem operasi Windows dibandingkan sistem operasi lainnya. Ternyata virus memiliki jenis yang berbeda dan setiap jenisnya memiliki kemampuan yang berbeda sehingga menyebabkan kerusakan yang beragam. Berikut ini jenis-jenis virus komputer dan cara kerja virus komputer :

13 Jenis Virus Komputer Paling Berbahaya

1.  Trojan

Trojan adalah jenis virus yang menyerang komputer secara sembunyi dan dapat mengakibatkan pengendalian sistem dan pencurian data. Pada dasarnya, jika ditinjau dari cara kerjanya trojan tidak dapat dikatakan sebuah virus karena tidak bisa menggandakan dirinya. Namun, karena trojan menganggu kinerja komputer maka bisa dibilang trojan merupakan virus.

Cara kerja trojan sendiri bersembunyi dalam sebuah software. Pada umumnya software yang digunakan adalah software keygen atau software pencari serial number (SN). Software ini berguna untuk menghilangkan masa trial pada sebuah program. Orang awam pasti tidak akan tahu bahwa software keygen telah disisipi trojan. Apabila korban telah terkena virus trojan, si pengirim dapat mengendalikan sistem komputer, membuka port komputer untuk diremote dan bisa juga mematikan serta merusak komputer si korban tersebut.

Trojan memiliki beberapa jenis antara lain sebagai berikut :

  • Trojan Remote Access

Trojan Remote Access merupakan trojan pengendali jarak jauh. Virus ini terbilang mudah dalam penggunaannya. Pasalnya kita hanya perlu IP Address korban untuk menjalankan trojan ini.

  •  Trojan Pengirim Password

Trojan ini bertujuan untuk mencuri password korban. Cara kerjanya dengan mengirimkan password dalam komputer korban ke suatu email yang telah disiapkan. Virus ini sangat berbahaya apabila ada password penting dalam komputer kalian.

  • Trojan File Transfer Protocol (FTP)

Trojan FTP berguna untuk melakukan download serta upload file kedalam komputer korban dengan membuka port 21 di komputer korban. Virus ini paling sederhana dan sedikit yang menggunakannya saat ini.

  • Keyloggers

Trojan keyloggers bertujuan merekam ketikan dalam keyboard dan akan menyimpannya dalam logfile. Trojan ini dapat dijalankan saat komputer online maupun offline. Ketika, komputer korban offline proses perekaman akan dilakukan saat windows dijalankan dan disimpan di hardisk korban. Setalah, online maka si pengirim akan mengambil data korban.

  •  Trojan Penghancur

Trojan pengahncur berfungsi untuk menghancurkan dan menghapus file korban. Meskipun, terbilang sederhana dan mudah digunakan, trojan ini sangatlah berbahaya. Layaknya sebuah bomb yang akan meledak sesuai keinginan si pengirimnya. Sekali terkena maka akan sulit untuk menghilangkannya.

  • Trojan Denial of Service (DoS) Attack

Jenis trojan ini dirancang untuk melakukan serangan serempak dari komputer yang telah terinfeksi pada IP Address yang telah ditentukan sebelumnya. Permintaan yang banyak akan menyebabkan penolakan layanan jika komputer melebihi kapasitasnya. Pengirim menginfeksi sejumlah komputer dengan spam mailing yang berakibat semua komputer akan menyerang sistem korban.

  • Trojan Proxy/Wingate

Trojan proxy ini sebagai tempat persembunyian penyerang dan membuatnya sulit dilacak karena serangan datang dari berbagai arah karena bot proxy. Trojan ini menciptakan server proxy dari komputer yang telah terinfeksi untuk melakukan serangan anonim. Penyerang dapat melakukan aktivitas seperti pencurian kartu kredit, peretasan dan aktivitas ilegal lainnya karena lokasi penyerang sebenarnya disembunyikan. Selain itu, penyerang dapat mencuri data dari komputer host.

2. Worm

Worm adalah jenis virus yang dapat memperbanyak dirinya tanpa perlu perintah dari penyerang. Dengan memanfaatkan kelamahan security system, worm dapat menginfeksi komputer dan menyerang sistem yang lemah lainnya.

Worm masuk melalui celah keamanan yang terbuka. Dengan menggandakan dirinya worm dapat menghabiskan bandwidth yang tersedia. Cara mengatasi worm bisa terbilang mudah yaitu dengan menutup celah keamanan yang terbuka tadi. Berikut ini serangan worm yang pernah terjadi :

  • Win32/Conficker.AA – menyebar melalui folder dengan memanfaatkan celah dari security system.
  • Win32/Conficker.AE – sama halnya dengan Conficker.AA cara penyebarannya. Bisa dibilang Conficker.AE variasi dari Conficker.AA.
  • Win32/Agent – mencuri data korban melalui komputer yang telah terinfeksi.
  • Win32/Conficker.Gen – Conficker ini menyerang melalui security system seperti Conficker.AA dan Conficker.AE.
  • Win32/Conficker.X – Menyerang komputer dengan memanfaatkan kelamahan sistem operasi.
  • Win32/VB – Dibuat melalui software visual basic yang berfungsi sebagai spam.
  • INF/Conficker – Berupa file autorun.inf sebagai alat untuk menginfeksi komputer.
  • Win32/Alman.NAB – Menyebar melalui file .EXE
  • Win32/Stuxnet.A – Memanfaatkan kelemahan sistem operasi komputer.
  • INF/Autorun.Gen – Menguraikan file autorun untuk mengkonfirmasi komputer korban berhasil diserang.

3. Memory Resident Virus

Memory Resident Virus adalah jenis virus yang menyimpan dirinya di dalam memori komputer dan akan menginfeksi RAM. Virus ini dapat mempengaruhi sistem secara menyeluruh bahkan bisa terdapat dalam anti-virus.

Resident virus memeliki 2 jenis yaitu, fast infectors dan slow infectors. Fast infectors dapat melakukan kerusakan dengan cepat tetapi sangat mudah untuk dilacak keberadaanya. Sedangkan slow infectors, dapat menyebar secara luas karena sulit terdeteksi. Cara penghapusannya terbilang sulit karena sudah tertanam didalam memori komputer. Kemungkinan terburuknya adalah memformat ulang hardisk.

4. Web Scripting Virus

Web Scripting Virus merupakan virus yang menggunakan kode program pada situs web. Virus ini dapat mengirim spam dan merusak data. Web scripting virus menyebar melalui feed RRS script java. Sedikit sulit untuk mendeteksi virus ini karena kinerja jaringan yang diserang tidak menimbulkan efek. Meskipun demikian, virus ini mudah untuk dihentikan penyebarannya. Untuk menghapus virus ini hanya memerlukan microsoft tools dengan cara scan secara teratur.

5. Multipartite Virus

Multipartite Virus adalah virus yang menyerang menggunakan infectors file atau boot infectors. Biasanya multipartite virus akan merusak sektor boot dan file program secara bersamaan. Ketika komputer korban dinyalakan virus ini akan menempel pada hard drive. Multipartite virus juga dikenal dengan hybird virus.

Virus ini sangatlah berbahaya yang akan membuat komputer tidak berfungsi lagi. Membasmi virus ini sangatlah sulit, saya hanya bisa menjelaskan cara pencegahan virus ini. Dengan cara install anti-malware dan hindari mendownload file di situs berbahaya atau tidak dikenal.

6. FAT Virus

FAT Virus  atau File Allocation Table merupakan virus yang menginfeksi bagian sistem operasi komputer. Virus ini dapat mencegah akses ke bagian hard drive sebagai tempat menyimpan file penting. Jika, komputer telah terinfeksi virus FAT maka file penting  atau bahkan seluruh direktori dapat hilang secara permanen.

FAT virus biasanya menyalin dirinya ke dalam folder dan menunggu korban untuk membukanya. Si penyerang akan membujuk korban supaya menjalankan file tersebut. Jika terindentifikasi virus FAT maka kalian dapat menuju hard drive dan mencari file apa yang tidak seharusnya ada berarti itu virus FAT.

7. Companion Virus

Companion virus bisa terbilang virus rumit karena tidak mengubah file apapun. Sebaliknya, virus ini membuat salinan file. Companion virus sulit terdeteksi oleh anti-virus pasalnya kebanyakan anti-virus menggunakan perubahan file sebagai petunjuk. Virus ini dapat aktif jika korban mengklik file yang terinfeksi companion virus.

8. Polymorphic Virus

Polymorphic Virus memilik ancaman yang sangat berbahaya bagi komputer. Virus ini dapat menciptakan salinan yang dimodifikasi untuk mengelabuhi anti-virus. Virus komputer dengan sifat ini sangatlah sulit untuk terdeteksi dan bahkan bisa merusak sebuah sistem. Mungkin, cara pencegahannya paling mudah adalah scan dengan anti-virus.

9. Directory Virus

Directory Virus adalah virus komputer yang menginfeksi direktori komputer. Virus ini akan memasukkan kode berbahaya kedalam sebuah file yang terinfeksi. Kode berbahaya ini biasanya berformat .com ataupun .exe. Virus direktori akan mengeksekusi dan menginfeksi file bersih lalu menyebar ke seluruh sistem.

10. Macro Virus

Macro virus merupakan virus berbahaya yang menyebar melalu email, jaringan dan internet. Cara kerjan virus makro adalah mengganti makro normal dengan virus. Virus berbahaya ini akan aktif secara otomatis ketika dokumen yang telah tertanam virus makro dibuka. Setelah dibuka, maka virus ini akan menginfeksi seluruh sistem dan akan menggandakan dirinya pada dokumen lain.

Virus makro biasanya digunakan untuk menginstall perangkat lunak tanpa persetujuan korban. Tetapi, ini akan diketahui korban jika ada software yang dicurigai. Virus makro lebih bergantung pada perangkat lunak dibandingkan sistem operasi. Virus ini tidak hanya menginfeksi pengguna windows tetapi sistem operasi komputer lainnya dapat terinfeksi karena inti serangan virus ini terdapat dalam perangkat lunak. Cara pencegahannya adalah perhatikan lampiran email dan dokumen sebelum dibuka.

11. Boot Sector Virus

Boot Sector Virus biasnya menginfenksi tempat penyimpanan komputer. Virus ini akan menyalin dirinya ke floppy disk atau partisi hardisk. Selama start-up, virus akan tertanam di dalam memori dan akan menginfeksi disk yang digunakan oleh sistem. Virus ini sudah jarang digunakan karena penurunan floppy disk dan juga adanya perlindungan sektor boot yang membuat virus ini sulit menyebar.

Boot sector virus terdapat dalam hard drive, floppy, CD dan DVD. Virus komputer ini akan menginfeksi dengan mengubah program default ke dalam versi rusaknya. Komputer akan terinfeksi jika virus digunakan untuk mem-boot komputer.

12. Overwrite Virus

Overwrite virus merupakan virus berbahaya yang dapat menghapus  dokumen, gambar dan video. Biasanya data yang dihapus dapat dikembalikan dengan mencarinya di recycle bin dan juga mencarinya ke dalam hardisk. Kerusakan terparah virus ini hanyalah kehilangan data komputer tetapi akan sangat menyesal jika data tersebut penting.

13. Direct Action Virus

Direct Action Virus yang menyebarkan infeksi setiap kali kode dieksekusi. Pendeteksi virus ini adalah Win64.Rugrat. Hal ini akan membatasi penyebaran infeksi virus. Virus ini tidak akan menghapus file sistem komputer korban. Namun, mencegah akses ke aplikasi tertentu. Cara mengatasi virus ini yaitu scan dengan anti-virus.

Cara Mengatasi Virus Komputer

Setelah kita tahu pengertian dan cara kerja virus komputer, lalu bagaimana cara mengatasi virus komputer ?. Simak tips yang saya berikut ini :

1. Dengan Command Prompt

  • Buka CMD pada komputer atau laptop
  • Cari drive dengan mengetik dir D: attrib -s -h/s/d . Untuk memeriksai drive lain kalian hanya mengabuh dir D menjadi dir E sesuai nama drive komputer.
  • Cari file dengan ekstensi .EXE yang mencurigakan dan belum pernah kalian install lalu tinggal dihapus
  • Jika tidak bisa kalian buka Run dengan cara klik logo windows + R. Lalu ketik regedit. Setalah itu, klik edit dan pilih find untuk mencari file yang mencurigakan tadi. Terakhir, kalian tinggal menghapusnya.

2. Dengan Task Manager

Fungsi task manager adalah mencari virus yang bekerja pada komputer. Untuk membuka task manager klik CTRL + SHIFT + ESCAPE. Lalu setelah ketemu file yang mencurigakan kalian tinggal klik end process untuk menghentikan virus agar tidak bekerja. Untuk menghapusnya kalian bisa menggunakan cara pertama.

3. Dengan Anti-Virus

Anti-virus sekarang memiliki fitur pendeteksi yang sangat canggih. Kalian bisa menggunakan anti-virus seperti Avira, Smadav, Avast dan lain-lain. Saya menyarankan sehari kalian melakukan scan dengan menggunakan anti-virus agar mengetahui keberadaan virus berbahaya di komputer.

4. Format Partisi

Kebanyakan virus yang telah saya jelaskan tadi menyerang partisi hardisk komputer. Tapi, kalian akan kehilangan data komputer dan kemungkinan virus menghilangpun sangat kecil dengan menggunakan cara ini. Disarankan membackup data kalian dulu sebelum mem-format.

5. Install Ulang

Cara yang terakhir adalah dengan meng-install ulang. Virus lebih sering menyerang sistem operasi windows dibandingkan sistem operasi lainnya. Saya sarankan jika menggunakan cara ini wajib membackup data kalian yang penting.

Sekian pembahasan tentang 13 Virus Komputer Paling Berbahaya Dan Cara Mengatasi Virus Komputer. Jika ada pertanyaan kalian bisa komentar dibawah.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top