Pada artikel kali ini, saya akan memberikan 20 tips membeli laptop bekas berkualitas dan bagus.
Laptop sudah menjadi bawaan setiap orang pada umumnya. Laptop yang kerjanya sama dengan komputer ini dapat dibawa dan digunakan dimana saja. Ukuran yang tidak terlalu besar dan tentunya ringan menjadi daya tarik sendiri yang terdapat dalam laptop.
Tetapi, harga laptop dibandingkan komputer yang memiliki spesifikasi yang sama. Ternyata, lebih mahalan laptop. Mungkin, karena laptop yang lebih mudah untuk digunakan dimana saja.
Oleh karena itu, banyak yang ingin membeli laptop bekas dibandingkan yang baru. Apalagi untuk kebutuhan kuliah, laptop sangatlah penting. Harga kisaran laptop baru sekitar 3-4 jutaan. Jika, kalian memiliki budget sekitar 3-4 juta lebih baik beli yang baru.
Kenapa harus membeli Laptop baru ?
Ya, karena pemaikaan laptop bekas oleh pengguna yang lama tidak diketahui oleh kita. Hal itulah yang menyebabkan penggunaan laptop bekas cepat rusak dibandingkan yang baru. Tetapi, tidak semua laptop bekas akan rusak, kalau kita bisa merawat dengan baik maka laptop bisa bertahan sampai 5-10 tahun kedepan.
Bagaimana Tips Membeli Laptop Bekas yang Berkualitas dan Bagus ?
Banyak kasus penggunaan laptop bekas tidak bertahan lama karena laptop yang sudah dibelinya rusak parah. Oleh karena itu untuk menghindari kejadian seperti itu lagi, saya akan menjelaskan tips membeli laptop yang benar.
1. Cek Spesifikasi Laptop
Sebelum membeli laptop, kita harus tahu spesifikasi laptop yang ingin dibeli. Biasanya para penjual akan memberikan spesifikasi laptop yang dijual. Nah, kita harus cek terlebih dahulu spesifikasi laptop apakah sama dengan yang disebutkan penjual.
Untuk mengecek spesifikasi laptop, tekan tombol Start + R di keyboard, lalu ketik dxdiag dan tekan enter. Bisa juga melalui CPU-Z agar lebih akurat. Kita bisa mendownload CPU-Z di google.
Jika, spesifikasinya tidak sama dengan yang disebutkan oleh penjual lebih baik cari laptop bekas lainnya. Kalo sudah berbohong si penjual pasti menyembunyikan sesuatu. Mending di skip aja daripada dapat laptop rusak.
2. Periksa Harga Kisaran Laptop
Kita harus tahu harga pasaran laptop baru maupun bekas yang akan dibeli. Jika harga yang diberikan penjual sangat jauh dari harga pasaran maka ini patut diwaspadai. Barang yang terlalu miring dari harga pasar biasanya banyak cacatnya.
Oleh karena itu, jangan pernah tergiur dengan harga murah. Harga akan menentukan kualitas barang. Semakin mahal barangnya maka semakin baik pula barangnya. Jadi, kita harus perbanyak data harga pasaran laptop yang ingin dibeli.
3. Lakukan COD
COD atau Cash On Delivery ini merupakan cara yang aman agar kita tidak salah membeli sebuah laptop bekas. Bukannya saya tidak menyarankan membeli secara online. Tetapi, untuk membeli barang bekas lebih baik melakukan pembelian secara langsung atau COD.
Hal ini supaya kita dapat langsung mencoba barang dan mengeceknya. Dengan begitu, kita bisa tahu bagian mana laptop ini yang rusak. Jika, kerusakannya parah lebih baik cari yang lain. Daripada kita menservice yang bisa saja harganya lebih mahal dibanding membeli laptop baru. Bisa-bisa rugi banyak kita.
4. Pemakain Laptop yang Tidak Terlalu Lama
Pemakain laptop yang lama akan berpengaruh pada kondisi laptop. Oleh karena itu, sebelum kita membeli laptop bekas hendaknya tahu terlebih dahulu berapa lama pemaikan laptopnya. Akan lebih baik, membeli laptop dengan masa pemakaian yang dibawah satu tahun.
Selain itu, masa pemakaian dibawah satu tahun biasanya memliki garansi. Jadi, tidak perlu takut jika laptop rusak.
5. Periksa Bagian Body Laptop
Nah inilah gunanya COD untuk memeriksa bagian laptop. Sebelum membeli laptop bekas, alangkah baiknya cek bagian body laptop. Jika masih mulus seperti baru mungkin saja penjualnya merawat laptonya dengan benar.
Tetapi, jika ada lecet sedikit atau retak pada bagian body mungkin saja laptop pernah jatuh. Dan yang paling bahanya lagi, jika bagian mainboard retak. Hal inilah yang memnyebabkan laptop akan mati total. Semakin banyak lecet sudah dipastikan penggunaan laptop tidak terawat dengan baik.
Oleh karena itu, dari penampilan luar laptop akan terlihat bagaimana penggunaannya sebelumnya. Jika body masih bagus kita dapat melanjutkan tips berikutnya.
6. Periksa Layar Laptop
Cara berikutnya adalah memeriksa layar laptop. Karena harga layar laptop yang mahal inilah kita harus mengeceknya sebelum membeli laptop bekas.
Kita dapat mengecek layar ketika sedang menyala maupun mati. Jika dalam keadaan mati, periksa setiap bagian layar apakah ada bintik-bintik atau dead pixel pada layar laptop. Periksa juga apa ada goresan pada layar laptop dan pastikan tidak ada diskolorisasi setiap sudut layar.
Bisa juga dengan cara menggoyangkan layar laptop. Jika layar berubah menjadi putih atau blank dan juga bergelombang sudah dipastikan layar LCD laptop rusak.
7. Periksa Keyboard Laptop
Keyboard merupakan komponen penting dalam laptop. Bayangkan jika ada salah satu tombol yang tidak aktif. Cara memperbaikinyapun sangatlah sulit dibandingkan memperbaiki keyboar pc. Kita harus memanggil orang yang proffesional untuk memperbaiki keyboard laptop.
Oleh karena itu, sebelum membeli laptop bekas lebih baik cek keadaan keyboardnya. Dengan cara buka microsoft word lalu tekan semua tombol. Jika ada tombol keyboard yang tidak aktif saat ditekan maka tombol tersebut butuh perbaikan. Nah, itu jika hanya satu tombol yang rusak kalau ada 5 atau lebih mending cari laptop yang lain aja.
Baca Juga : Cara Mengatasi Keyboard Laptop Eror atau Tidak Berfungsi
Tetapi, jika kalian tetep ingin beli laptop tersebut. Service dulu laptopnya supaya tidak ada kerusakan pada tombol lainnya. Biasanya untuk service keyboard tidak membutuhkan biaya yang mahal dibandingkan dengan layar LCD laptop yang rusak.
8. Periksa Kelengkapan Laptop
Kelengkapan yang saya maksud ini adalah kelengkapan seperti nota pembelian, Dos, kartu garansi, dan CD/DVD driver. Kelengkapan ini berguna untuk menjadi nilai tambah pembeli. Apalagi laptop yang memiliki nota pembelian dan Dos sudah dipastikan itu bukan laptop curian.
Jika tidak memiliki kelengkapan itu pasti akan menimbulkan kecurigaan. Kita juga tidak tahu masa pemakaian laptop tanpa adanya nota pembelian. Selain itu, adanya kartu garansi menjadi nilai tambah atau harga laptop bekas. Kartu garansi ini berguna jika ada kesalahan teknis pada perangkat keras laptop.
Dan juga, pastikan SN atau Serial Number pada Dos sama dengan Serial Number pada bagian bawah laptop. Hal ini untuk membuktikan Dos tersebut sama dengan laptop yang ingin dijual. Jika semua kelengkapan ada kita tidak harus merasa khawatir atau takut ditipu. Itulah gunanya periksa kelengkapan laptop.
9. Periksa Soket Pada Laptop
Sebelum membeli laptop, alangkah baiknya kita cek terlebih dahulu soke-soket pada laptop bekas. Hal ini supaya kita tahu bagian soket apakah ada yang rusak. Jika ada, maka itu bisa menyebabkan kebel yang dicolokan pada bagian soket tersebut tidak dapat terhubung.
Nah, terus bagaimanakah caranya supaya kita tahu ada bagian soket yang rusak ?
Caranya cukup mudah, sebelum melakukan COD terlebih dahulu kita menyiapkan atau membawa flashdisk, headset, SD Card, dan kabel HDMI. Alat tersebut dapat digunakan untuk mengecek soket masih berfungsi atau tidak. Jika soket tidak bermasalah bisa lanjut tips berikutnya.
10. Perhatikan Segel di Casing Laptop
Tips berikutnya yaitu periksa bagian segel di laptop. Biasanya segel ini terdapat di bagian bawah casing dan depan layar laptop. Pasti, kalian bingung kenapa disuruh periksa segelnya. Nah, ternyata segel tersebut diberikan oleh pihak produsen, distributor dan toko penjual laptop.
Fungsi dari segel tersebut untuk memastikan agar pembeli tidak membuka laptop yang bergaransi saat membelinya. Oleh karena itu, segel ini dipasang diatas baut-baut laptop.
Jadi segel ini bisa mengetahui apakah laptop ini pernah di service sebelumnya. Kalian bisa tahu lewat segel ini, jika segelnya sudah tidak utuh maka laptop pernah diservice. Kalian bisa menanyakan pada penjual komponen apa yang pernah di service. Hal ini untuk mengetahui kerusakan laptop sebelum membelinya.
Dan apabila segelnya masih utuh berarti laptop belum pernah di service sebelumnya. Mungkin, pemakaian yang terawat oleh si penjual inilah yang menyebabkan laptop tidak cepat rusak. Kalian tidak perlu khawatir tentang bagian komponen laptop yang rusak.
11. Periksa Harddisk Laptop
Hardissk berguna sebagai tempat penyimpanan laptop. Bagian ini merupakan komponen penting di laptop. Jadi sebelum membeli laptop bekas terlebih dahulu periksa bagin harddisk.
Caranya yaitu dengan memeriksa kapasitas hardisk harus sesuai dengan kapasitas pabrik atau saat pertama dibeli. Selain itu, kalian bisa mencoba memindahkan file yang memiliki kapasitas besar ke tempat penyimpanan yang lain. Hal ini supaya kita dapat tahu, apakah harddisk telah terkena badsector.
Jika proses pemindahan file lumayan lama bisa dikatakan harddisk laptopnya terkena badsector. Lebih baik, kalian mencari laptop bekas yang lain aja daripada harus mengganti hardisk dengan yang baru.
12. Periksa Kondisi Baterai dan Charger
Kondisi baterai laptop ini sangatlah penting. Jika baterai dalam kondisi yang optimal meskipun di pakai untuk bermain game tidak terlalu berkurang banyak. Kondisi baterai ini tergantung pada pemakaian si penjual. Kalau si penjual merawat baterai dengan baik otomatis kondisi baterai baik atau tahan lama. Tetapi, sebaliknya jika tidak terawat maka baterai cepat habis atau boros.
Baca Juga : Cara Merawat Baterai Laptop Supaya Tahan Lama
Bagaimana kita bisa tahu kondisi baterai yang masih bagus ?
Caranya mudah, kita tinggal memainkan laptop dengan game berat sekitar 15-20 menitan. Setelah itu, kita lihat apakah baterai laptop cepat habis atau tidak. Jika berkurang banyak bisa jadi sel baterai mengalami kerusakan.
Daya tahan laptop pada umumnya termasuk laptop bekas adalah 2 jam dari 100% – 0%. Itupun jika digunakan secara terus menurus. Jika hanya digunakan 15 menitan baterai laptop sudah mencapi setengah, lebih baik cari laptop bekas yang lain saja.
Dan juga kondisi charger berpengaruh pada laptop. Jika chargernya masih bagus proser charging bisa terbilang cepat. Tetapi, jika proses charging baterai laptop lama terisi penuh maka charger tersebut rusak. Pastikan juga kabel charger tidak hidup mati ketika sedang digunakan.
13. Periksa Touchpad Laptop
Touchpad ini seperti mouse tapi yang menjadi pembeda touchpad ini terdapat dalam laptop. Meskipun jika touchpad rusak dapat digantikan dengan mouse tetapi sangat tidak enak, kita harus membawa mouse dan laptop sekaligus.
Oleh karena itu, sebelum membeli laptop bekas coba terlebih dahulu touchpadnya. Kita bisa menyentuh touchpad dengan sensitivitas yang tinggi supaya kita tahu apakah touchpadnya rusak atau tidak.
Jika touchpad tidak berfungsi ataupun pergerakan pointer yang sangat berat, lebih baik mencari laptop bekas lainnya. Tetapi, kalau kalian tetap maksa ingin membelinya. Kalian dapat menggantikan touchpad tersebut dengan mouse. Meskipun sedikit ribet nantinya.
14. Periksa CD atau DVD Driver Laptop
CD atau DVD driver laptop ini komponen yang penting. Jika rusak atau tidak bisa dibuka maka kita tidak bisa memasukkan piringan CD. Oleh karena itu, periksa dulu sebelum membeli laptop bekas.
Caranya cukup mudah, kita coba membuka piringan CDnya terlebih dahulu. Jika bisa terbuka maka CD drivernya aman. Tapi, tunggu dulu kita belum mencoba memasukkan CDnya. Mungkin saja ketika memasukkan CD laptop tidak dapat membacanya.
Jadi ketika sudah berhasil dibuka, cobalah masukkan piringan CD atau DVD. Jika dapat berjalan maka CD atau DVD driver masih bagus. Kalian dapat melanjutkan tips berikutnya.
15. Periksa Speaker dan Port Sound
Kita juga harus tahu speaker laptop dalam keadaan bagus. Jika sudah rusak pasti tidak enak buat dengerin musik maupun streaming video. Apalagi biaya servicenya yang cukup mahal. Mangkanya, cek speaker dulu. Bagaimana kualitas suara yang dihasilkan?, bagus atau tidak.
Mengeceknya sangatlah mudah, coba putarkan musik kesenangan kalian. Jika suara yang dihasilkan bagus maka speakernya tidak bermasalah. Nah, untuk mengecek port sound ini tinggal colokan kabel headsetnya lalu putarkan musik juga. Kalau kedengeran dengan baik maka port soundnya juga tidak bermasalah.
16. Periksa RAM dan Penyimpanan Laptop
RAM memiliki fungsi penting dalam sebuah perangkat. Pasti dalam setiap perangkat seperti laptop, pc dan smartphone memiliki RAM. RAM sendiri berfungsi sebagai tempat penyimpanan. Kalau RAMnya rusak pasti tempat penyimpanan tidak dapat berjalan dengan baik.
Selain itu, kita harus membeli penyimpanan laptop yang memiliki ruang banyak. Jika penyimpanan sudah penuh, kita masih bingung caranya untuk menambahkan software baru. Ditambah lagi, kita harus menghapus file satu-per-satu.
Tapi, kalau penyimpanannya masih kosong. Kita tidak perlu ribet lagi mikiri software atau file yang ingin dihapus. Tinggal install aja software yang ingin dipakai. Saya sarankan pilih laptop bekas yang memiliki penyimpanan yang besar jadi tidak usah bingung mau nambah kalo penyimpanan sudah penuh.
17. Periksa Keberadaan Virus
Kalau membeli laptop yang terkena virus ini yang bahaya. Apalagi virus semacam ransomware. Belum sempet nyoba aja tiba-tiba laptop kekunci. Pasti, kita kesel bukan dapat laptop bekas biar tidak keluar biaya banyak malah kena virus. Belum lagi biaya service laptop.
Baca Juga : Cara Mengetahui Laptop Terkena Virus
Oleh karena itu, cek dulu laptopnya bebas virus atau tidak. Caranya klik antivirus yang ada, lalu coba scann. Tunggu hasilnya keluar, jika sudah lihat apakah ada virus berbahaya. Kalau tidak ada berarti laptop sudah aman.
18. Periksa Layanan Wifi
Ada laptop yang tidak support jaringan Wifi jika tanpa adanya kabel LAN. Maksudnya, jika laptop tidak terhubung dengan kabel LAN maka laptop tersebut tidak bisa terhubung dengan wifi. Seperti, laptop saya yang hanya bisa terhubung wifi jika ada kabel LAN.
Jadi tidak enak, kalo kita pergi ke caffe, warkop ataupun restauran yang memiliki free wifi kita tidak bisa menggunakannya. Oleh karena itu, cek dulu apakah laptop bisa terhubung tanpa kabel LAN. Caranya tinggal menyambungkan ke tetring smartphone kita. Jika bisa digunakan browsing maka laptop tersebut suppot tanpa adanya kabel LAN.
19. Membeli Kepada Orang yang Terpercaya
Membeli laptop bekas pada orang yang terpercaya pasti tidak akan menimbulkan rasa curiga. Atau bisa juga membeli kepada teman atau saudara. Nah, kalo membeli kepada saudara pasti saudara tidak enak jika jual barang yang rusak.Meskipun demikian, kita harus mengecek dahulu komponen-komponennya.
20. Jangan Melakukan Pembelian Online
Nah, diatas sudah dijelaskan lebihbaik melakukan sistem COD atau pembelian secara langsung. Sistem COD aja kita masih bisa dapat laptop rusak kalau tidak hati-hati apalagi beli secara online. Meskipun, si penjual online ini memiliki reputasi yang bagus alangkah baiknya kita bisa mengecek laptop itu sendiri.
Bukannya kita tidak mempecayai si penjual, cara ini supaya terhindar dari penipuan. Selain itu, kalau beli online kebanyakan barang tidak sesuai diharapkan. Mangkanya jangan melakukan pembelian online untuk laptop bekas. Kalau laptop barusih tidak apa-apa.
Tambahan, jika kalian masih bingung atau takut ditipu sama penjual. Lebih baik ajak teman yang mengerti soal komponen laptop. Hal ini agar kita bisa mendapat laptop dengan kualitas yang bagus. Sekian pembahasan 20 Tips Membeli Laptop Bekas Berkualitas dan Bagus. Semoga ilmu yang saya berikan bermanfaat.