Laravel Debugbar merupakan package untuk mengintegrasikan antara PHP Debug Bar dengan Laravel, dengan menyediakan toolbar debugging dan profiling untuk aplikasi Laravel.
Laravel Debugbar mempunyai tampilan yang rama pengguna dengan menampilkan berbagai informasi dan metrik yang terkait dengan kinerja aplikasi, rute yang dieksekusi, kueri basis data, dan banyak lagi.
Dengan menggunakan Laravel Debugbar dapat membantu dalam tahap pengembangan dan debugging, karena Laravel Debugbar dapat mengidentifikasi kemacetan kinerja, memecahkan masalah, dan mendapatkan wawasan tentang cara kerja aplikasi Laravel.
Berikut ini langkah-langkah menggunakan Laravel Debugbar:
Install Package Laravel Debugbar
Langkah awal kita harus menginstal terlebih dahulu package Laravel Debugbar di aplikasi laravel dengan menggunakan perintah berikut ini.
composer require barryvdh/laravel-debugbar --dev
Menambahkan Providers dan Aliases
Setelah berhasil menginstall package maka tahap selanjutnya yaitu menambahkan providers dan aliases nya. Silahkan kalian buka file config/app.php dan tambahkan kode berikut.
'providers' => [ .... Barryvdh\Debugbar\ServiceProvider::class, ], 'aliases' => [ .... 'Debugbar' => Barryvdh\Debugbar\Facade::class, ]
Silahkan save perubahan pada file kalian.
Publikasikan Konfigurasi
Kemudian jalankan perintah berikut di terminal kalian untuk menerbitkan file konfigurasi debugbar.
php artisan vendor:publish --provider="Barryvdh\Debugbar\ServiceProvider"
Perintah diatas akan otomatis membuat file debugbar.php di direktori konfigurasi kalian.
Mulai Menggunakan Laravel Debugbar
Sekarang Debugbar sudah aktif di aplikasi laravel kalian. Untuk menggunakannya kalian dapat menambahkan kode berikut ini.
Debugbar::info($your_variable);
Debugbar::error('Error!');
Debugbar::warning('Watch out…');
Debugbar::addMessage('Another message', 'mylabel');Kalian dapat menambahkan kode diatas bebas di mana saja bisa di rute, controller, atau view.
Silahkan buka aplikasi laravel kalian di browser dan kalian akan melihat Debugbar pada bagian bawah halaman. Debugbar akan menampilkan berbagai tab seperti “Views”, “Routes”, “Queries”, dan banyak lagi.
Ingat, penting untuk berhati-hati saat mengaktifkan Debugbar di lingkungan produksi. Aktifkan hanya untuk pengguna resmi atau dalam situasi terkendali yang tidak akan memengaruhi kinerja atau mengungkap informasi sensitif. Selain itu, selalu pastikan bahwa aplikasi Anda cukup aman dan terlindungi di lingkungan produksi.
Harap berhati-hati saat kalian mengaktifkan Debugbar pada lingkungan Production. Aktifkan Debugbar hanya dalam lingkungan Development saja karena dapat memperlambat kinerja aplikasi dengan melakukan request data collectors pada saat melakukan refresh halaman.
Kesimpulan
Dalam artikel ini kita telah membahas debug aplikasi laravel dengan menggunakan package Laravel Debugbar.
Dengan menggunakan Laravel Debugbar dapat membantu kita dalam melakukan debug pada aplikasi laravel yang sedang kita kembangkan.
Laravel Debugbar dapat menjadi alat yang berharga selama tahap pengembangan dan debugging, karena membantu mengidentifikasi kemacetan kinerja, memecahkan masalah, dan mendapatkan wawasan tentang cara kerja aplikasi Laravel Anda.