Tutorial Membuat Theme WordPress #2: Pengenalan Struktur Folder

Halo semuanya, pada tutorial kali ini kita akan belajar struktur folder WordPress beserta penjelasannya. Tutorial sebelumnya, kita sudah berhasil menginstall dan konfigurasi WordPress di XAMPP. Jika kalian masih belum mempunyai WordPress di local server kalian, alangkah baiknya ikuti tutorial install dan konfigurasi WordPress di XAMPP.

Berikut ini visualisasi template struktur folder WordPress. Untuk penjelasannya kalian bisa baca dibawah ini.

struktur folder wordpress

Berdasarkan Page Type utama pada WordPress dibagi menjadi 6 bagian yaitu archive page, singluar page, site front page, blog posts index page, error 404 page, dan search result page.

Jika WordPress tidak dapat menemukan file template dengan nama yang cocok, kemudian akan melewati ke file berikutnya dalam hierarki hingga sampai yang terakhir yaitu file index.php

Home Page

Home page akan menampilkan postingan terbaru blog kita. Kita dapat mengatur postingan blog untuk ditampilkan pada halaman statis terpisah.

File template home.php digunakan untuk merender indeks posting blog, apakah itu digunakan sebagai halaman depan atau pada halaman statis terpisah.

Jika home.php tidak ada, WordPress akan menggunakan index.php sebagai home page. Sedangkan, jika front-page.php ada, maka akan menimpa template home.php sebagai home page.

Front Page Display

File template front-page.php digunakan untuk merender halaman depan situs kita, apakah halaman depan menampilkan indeks posting blog (disebutkan di atas) atau halaman statis. File front-page.php akan lebih diutamakan sebagai halaman depan daripada index.php atau home.php.

Jika file front-page.php tidak ada, WordPress akan menggunakan file home.php atau page.php tergantung pada pengaturan di dashboard. Jika tidak satu pun dari file-file barusan, maka WordPress akan menggunakan file index.php sebagai halaman depan.

Single Post

File template posting tunggal digunakan untuk merender satu posting. Kita bisa menggunakan file single.php. Selain itu, kita juga bisa custom untuk setiap post type seperti berikut single-{post-type}.php

Single Page

Single page akan digunakan untuk merender halaman statis (tipe posting halaman). Kita bisa menggunakan file page.php. Selain itu, kita juga bisa custom untuk setiap slug seperti berikut page-{slug}.php

Scroll to Top