Windows 11 kini telah dirilis sejak 5 oktober 2021. Bagi pengguna windows 10 untuk upgrade ke windows 11 gratis, asalkan system requirements PC kalian sudah sesuai dengan windows 11.
Windows 11 mempunyai banyak perubahan besar dibandingkan windows 10 sebelumnya. Alangkah baiknya kalian harus paham terlebih dahulu perbedaan tersebut sebelum upgrade ke windows 11. Berikut perbedaan Windows 11 dan Windows 10.
Performa
Secara performa Windows 11 memang memiliki beberapa potensi untuk meningkatkan kecepatan komputer kita. Kita bisa melihat penjelasan video tersebut di Youtube yang telah diunggah Microsoft.
Windows 11 melakukan banyak pekerjaan dalam manajemen memori untuk mendukung jendela aplikasi yang kita buka dan jalankan di latar depan. Hal ini memastikan bahwa windows 11 mendapatkan lebih banyak daya CPU atas sumber daya sistem lainnya.
Microsoft membuktikan hal ini dengan menunjukkan bagaimana bahkan di bawah 90% beban CPU, aplikasi Excel di Windows 11 terbuka dengan cepat. Hal ini juga berlaku sama untuk “shell” di Windows 11, yang menggerakkan Start Menu dan efek visual lainnya.
Untuk default browser di Windows 11 yaitu browser Edge. Penggunaan Edge di Windows 11 lebih powerfull dibandingkan di Windows 10. Karena kita dapat menghemat 32 % untuk memori dan 37% untuk penggunaan CPU. Selain itu, juga terdapat peningkatan performa yang mencakup jejak disk dan cache browser.
Baca Juga: 2 CARA UNINSTALL MICROSOFT OFFICE SEMUA VERSI
Bugs
Windows 11 adalah sistem operasi terbaru Microsoft. Sedangkan, Windows 10 telah ada selama lima tahun. Karena masih baru maka wajar Windows 11 memiliki banyak bug dan masalah lain yang mungkin memengaruhi kinerja sistem kita.
Meskipun, Windows 10 juga bukan sistem operasi yang bebas bug. Tetapi Windows 11 memiliki banyak bug yang mungkin bisa kita pertimbangkan sebelum upgrade ke Windows 11.
Misalnya yaitu bug besar yang telah diperbaiki yang memengaruhi Windows 11 dengan melibatkan CPU AMD. Bug ini akan membuat CPU AMD akan menurunkan atau membatasi kinerja hingga 15% dalam game.
Selain itu, juga terdapat masalah Windows 11 yang berkaitan dengan kebocoran memori. Windows 11 dapat menggunakan RAM ekstra saat kita membuka beberapa contoh File Explorer. Hal ini akan membuat RAM terus digunakan sampai kita menutup File Explorer. Oleh karena itu, sistem akan membutuhkan sumber daya tambahan.
Bug lain yang terdapat pada Windows 11 yaitu dapat mengakibatkan folder kosong di area subsistem penting. Meskipun folder tersebut tidak terlalu memengaruhi kinerja atau menghabiskan ruang. Folder ini memiliki ekstensi .tmp, yang berarti Windows akan menghapus apa saja yang ada di dalam folder tersebut. Tetapi tidak akan menghapus folder itu sendiri.
Start Menu dan Taskbar
Windows 11 dan Windows 10 mempunyai perbedaan pada bagian Start Menu dan Taskbar. Di Windows 11, Taskbar dan Start Menu berada di tengan layar. Tampilan ini terlihat sedikit lebih mirip seperti MacOS dan ChromeOS. Meskipun demikian, kita masih dapat memindahkannya seperti tampilan Windows 10 jika kita mau.
Windows 11 memiliki Start Menu yang sedikit lebih sederhana. Kita hanya melihat daftar aplikasi statis, diikuti oleh dokumen yang paling sering kita kunjungi di bagian bawah. Kita juga dapat memperluas aplikasi, menggulir daftar, dan menyematkan aplikasi sesuai pilihan. Tetapi sekarang Windows 11 tidak lagi mendukung Live Tiles.
Pada bagian Taskbar terdapat beberapa perubahan besar di Windows 11 dibandingkan dengan Windows 10 sebelumnya. Microsoft telah menciutkan kotak pencarian menjadi ikon dan juga menghapus fungsi Cortana di Windows 11. Jika kita ingin menggunakan Cortana, maka perlu install aplikasinya terlebih dahulu. Pencarian juga berpindah ke tengah layar, dengan desain mengambang dan tata letak tab yang mirip dengan Windows 10.
Bahkan Windows Timeline hilang. Windows 11 mengeluarkan fitur Windows 10 yang mendukung kemampuan sinkronisasi Microsoft Edge. Tempat di mana Windows Timeline dulu digantikan oleh Virtual Desktops.
Tetapi jika kita ingin menyematkan Taskbar ke kanan atau kiri layar, maka perlu aplikasi pihak ketiga berbayar seperti Start11 yang dapat mengubah letak Taskbar.
Banyak dari perubahan ini hanya visual. Windows 11 dan Windows 10 memiliki fitur yang sama, dan hanya tampilannya saja yang berbeda.
Multitasking dan dukungan monitor eksternal
Kita mungkin pernah mendengar tentang peningkatan multitasking Microsoft di Windows 11, dan bertanya-tanya apakah itu akan di-porting ke Windows 10. Nah, ini adalah fitur eksklusif Windows 11 dan kita tidak akan melihatnya di Windows 10.
Windows 11 mencakup fitur yang disebut Grup Snap dan Tata Letak Snap yang mana terdapat kumpulan aplikasi yang kita gunakan sekaligus yang berada di bilah tugas dan dapat muncul atau diminimalkan pada saat yang sama untuk peralihan tugas yang lebih mudah. Kita juga dapat mencolokkan dan mencabut dari monitor dengan mudah, tanpa kehilangan di mana jendela terakhir terbuka.
Kesesuaian
Terdapat perbedaan antara Windows 10 dan Windows 11 pada kompatibilitasnya. Windows 11 menandai perombakan signifikan pertama dalam CPU yang didukung sejak rilis Windows 8.1. Jika ingin menggunakan OS terbaru, maka kita memerlukan prosesor Intel Core 8th-gen atau yang lebih baru, atau bisa juga prosesor AMD Ryzen 2000 atau yang lebih baru.
Untuk prosesor Intel generasi ke-8 sendiri rilis pada akhir tahun 2017, dan chip Ryzen 2000 baru rilis pada tahun 2018. Singkatnya, jika komputer kalian berusia lebih dari empat tahun, kemungkinan besar komputer tersebut tidak didukung oleh Windows 11.
Persyaratan sistem lainnya termasuk TPM 2.0 yang tersedia di sebagian besar PC terbaru serta UEFI Secure Boot. Jika kalian memiliki prosesor yang didukung, maka tidak perlu khawatir tentang dua persyaratan barusan.
Jika perangkat kita tidak mendukung Windows 11, tetapi kita ingin menginstallnya maka ada solusinya. Meskipun, cara ini tidak kami rekomendasikan. Kita dapat melakukannya dengan menggunakan bantuan Media Creation Tool yang dapat mengabaikan pemeriksaan perangkat keras.
aNDROID aPP iNTEGRATION
Aplikasi Android akan datang ke Windows 11 di Microsoft Store, melalui Amazon Appstore. Fitur ini telah ditunggu-tunggu oleh para pengguna Windows selama bertahun-tahun dan juga terdapat fitur lain yaitu penggabungan perangkat mobile dan laptop. Fitur ini masih dalam versi beta sekarang dan hanya tersedia untuk Windows Insiders.
Microsoft Teams ditambahkan ke Taskbar
Terdapat fitur tambahan Microsoft Teams yaitu mendapatkan facelift dan akan langsung diintegrasikan langsung ke taskbar Windows 11. Sehingga kita akan lebih mudah untuk mengakses Microsoft Teams.
Fitur Tambahan Untuk Tablet
Windows 11 memiliki fitur tambahan pengguna tablet untuk untuk meningkatkan pengalaman sentuhan, dengan lebih banyak ruang di antara ikon di bilah tugas, dan menambahkan gerakan. Selain itu, jugat terdapat haptics ke pena digital kita, sehingga kita dapat mendengar dan merasakan getaran saat menggunakan pena tersebut untuk membuat catatan atau menggambar.