API Gateway merupakan server yang bertindak sebagai perantara antara aplikasi dan kumpulan layanan mikro atau layanan backend.
Dengan bertindak sebagai pelindung dengan menegakkan keamanan dan memastikan skalabilitas dan ketersediaan tinggi. Sederhananya, API Gateway menerima semua permintaan dari klien dengan menentukan layanan mana yang diperlukan dan menggabungkannya menjadi pengalaman yang terpadu dan lancar bagi pengguna.
Ketika ingin menerapkan API Gateway maka harus dipisahkan berdasarkan batasan bisnis dan aplikasi klien, dan tidak bertindak sebagai agregator tunggal untuk semua layanan mikro internal. Ini sangat berresiko jika api gateway mati atau bermasalah maka semua platform akan ikut bermasalah juga.
Kenapa Perlu Menggunakan API Gateway ?
Banyak sekali manfaat dari API dan jika anda mempunyai API yang akan ditampilkan secara internal dan eksternal pasti memberikan informasi yang sangat berharga. Oleh karena itu, ada berbagai kekhawatiran tentang keamanan, ketersediaan, ancaman, dan pemantauan.
Maka dari itu sangatlah penting dalam membantu anda memastikan performa yang bagus, ketersediaan tinffi, dan skalabilitas API yang elastis.
Dengan memungkinkan perusahaan memulai pengiriman dengan layanan pendukung yang seragam, termasuk manajemen lalu lintas, transformasi, dan integrasi sistem.
Keuntungan Menggunakan API Gateway
Menawarkan banyak manfaat untuk mengelola dan mengamankan komunikasi antara klien dan layanan backend dalam arsitektur layanan mikro. Adapun manfaat utamanya sebagai berikut:
- Menyediakan satu titik masuk bagi klien untuk berinteraksi dengan beberapa layanan mikro. Sehingga dapat menyederhanakan proses permintaan.
- Keamanan yang tangguh seperti autentikasi dan otoriasasi, melindungi layanan backend dari akses yang tidak sah dan juga menerapkan enkripsi SSL/TLS untuk data dalam transit.
- Mengurangi kerumitan dan percepat rilis aplikasi dengan mengenkapsulasi arsitektur aplikasi internal dan menyediakan API yang disesuaikan untuk setiap jenis klien.
Ini sangat berguna dalam arsitektur berbasis layanan mikro di mana aplikasi terdiri dari beberapa layanan yang digabungkan. Klien langsung berkomunikasi pada setiap layanan dengan melalui API Gateway dan kemudian mengarahkan permintaan ke layanan yang sesuai.
Layanan mikro dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa service atau API yang biasanya berbentuk REST API dan menggunakan protokol HTTP. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca artikel berikut ini.
Kesimpulan
API Gateway ini berada di depan API dan merupakan titik masuk tunggal untuk API dan layanan mikro back-end yang ditentukan. Fungsionalitasnya sangat penting karena menampilkan manajemen lalu lintas, keamanan, caching, dan pengamanan API yang efektif.
Dengan komponen seperti rute, kebijakan, dan titik akhir yang bekerja secara kohesif untuk memastikan permintaan yang benar diproses dengan benar dan dialihkan ke layanan backend yang sesuai.