belajar python dasar

Belajar Python Dasar

Pada tutorial kali ini kita akan belajar python dasar. Python adalah bahasa pemrograman interpretatif yang dapat digunakan di berbagai platform dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode dan merupakan salah satu bahasa populer yang berkaitan dengan Data Science, Machine Learning, dan Internet of Things (IoT). Keunggulan Python yang bersifat interpretatif juga banyak digunakan untuk prototyping, scripting dalam pengelolaan infrastruktur, hingga pembuatan website berskala besar.

  • Bahasa Python menjadi keharusan untuk Anda yang ingin mempelajari dasar-dasar scripting dan pengolahan data atau machine learning.
  • Bahasa Python digunakan secara luas, masuk dalam 3 besar bahasa pemrograman yang digunakan dalam beberapa tahun belakangan.
  • Pustaka (Library) yang luas, memungkinkan Anda mengembangkan ke bidang-bidang lainnya. Beberapa library atau framework terpopuler data science dan machine learning menggunakan Python antara lain: Scikit-Learn, TensorFlow, PyTorch.
  • Bahasa Python memiliki kurva pembelajaran (learning-curve) yang sangat landai, cocok untuk dipelajari sebagai bahasa pemrograman pertama – dengan kemudahan pembacaan dan kemudahan mempelajari sintaksisnya.

Tipe Data Python

Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang digunakan untuk menampung informasi. Berikut adalah tipe data dari bahasa pemrograman Python:

  1. Boolean adalah tipe data yang menampung 2 buah nilai yaitu True dan False. Nilai True untuk pernyataan bernilai benar, dan False untuk merepresentasikan pernyataan yang bernilai salah.
  2. Integer adalah tipe data yang menampung bilangan bulat. Contohnya bilangan 1,2,3 dan seterusnya.
  3. Float adalah tipe data yang menampung nilai pecahan/decimal. Contohnya bilangan 0.1, 0.2, 0.3, dan seterusnya.
  4. Complex adalah tipe data yang menampung bilangan real dan imajiner. Contohnya 5j, 10j, dan seterusnya.
  5. String adalah tipe data yang menampung sebuah teks. Data yang bertipe string harus diapit oleh tanda kutip, baik tanda kutip satu (”) maupun tanda kutip dua (” “) setelah karakter sama dengan (=).
  6. List adalah data untaian yang menyimpan berbagai tipe data dan isinya bisa diubah-ubah.
  7. Tuple adalah data untaian yang menyimpan berbagai tipe data tapi isinya tidak bisa diubah.
  8. Dictionary adalah data untaian yang menyimpan berbagai tipe data berupa pasangan key dan value.

Operator Python

Operator adalah konstruksi yang dapat memanipulasi nilai dari operan. Berikut adalah operator dari bahasa pemrograman Python:

  1. Operator Aritmatika digunakan untuk perhitungan. Misalnya +, -, *, /, %, **, //
  2. Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan suatu nilai dari masing-masing operan. Misalnya >, <, ==, !=, >=, <=
  3. Operator Logika digunakan untuk membandingkan 2 kondisi logika. Misalnya and, or, not

Kondisi Python

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi. Pada python ada beberapa staetement/kondisi diantaranya adalah if, else, dan elif. Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar True. Jika kondisi bernilai salah False maka statement/kondisi if tidak akan dieksekusi.

Perulangan Python

Perualangan dalam bahasa python berfungsi menyuruh komputer melakukan sesuatu secara berulang-ulang. Terdapat dua jenis perualangan dalam bahasa pemrograman python, yaitu perulangan dengan for dan while.

Fungsi Python

Fungsi adalah blok kode terorganisir dan dapat digunakan kembali yang digunakan untuk melakukan sebuah tindakan/action. 

Contoh Program Python Dasar

Berikut contoh program yang mempresentasikan dasar-dasar python antarlain tipe data, operator, kondisi, perulangan dan fungsi.

1. Membuat program fakorial menggunakan fungsi rekursif

Fungsi rekursif adalah fungsi yang dapat memanggil dirinya sendiri secara berulang-ulang hingga suatu kondisi yang di definisikan terpenuhi atau bernilai benar (true). Salah satu contoh penerapan fungsi rekursif yaitu pada program factorial.

def recur_factorial(n):
   if (n==1 or n==0):
       return 1
   else:
       return n*recur_factorial(n-1)

angka = int(input("Masukkan angka: "))

if angka < 0:
   print("Angka harus bernilai bulat positif")
else:
   print("Faktorial dari", angka, "adalah", recur_factorial(angka))

Pada code diatas, kita buat fungsi rekursif yang menerima parameter angka dan didalamnya terdapat pengecekan angka. Jika angka yang diterima bernilai 1 atau 0, maka fungsi akan mereturn langsung angka 1. Selain angka tersebut, nantinya fungsi akan mereturn nilai yang telah dikalikan dengan nilai parameter yang diterima dan mengirimkan parameter baru yang dikurangi 1. Untuk alur program factorial diatas sebagai berikut:

  • User memasukkan angka
  • Program mengecek angka, jika bernilai negatif maka akan muncul pesan “angka barus bernilai bulat positif”. Sedangkan jika bernilai positif maka akan memanggil prosedur factorial dengan mengirimkan pramater angka.

2. Membuat program factor bilangan

Faktor adalah bilangan-bilangan tertentu yang dapat membagi habis suatu bilangan. Sebuah bilangan a dapat dikatakan sebagai faktor bilangan b, jika a habis membagi b. Dengan ketentuan, a dan b merupakan bilangan asli. Berikut code program python untuk melakukan factor bilangan.

angka = int(input("Masukkan angka: "))
faktor = []

for bil_bulat in range(1, angka + 1):
    if angka % bil_bulat == 0:
        faktor.append(bil_bulat)

print("Nilai faktor dari bilangan", angka, "adalah", faktor)

Pada code diatas, pertama kita menerima input angka yang tipe data diubah menjadi integer dan kita buat variable factor yang akan menyimpan bilangan dari factor tersebut. Setelah itu, looping angka dan lakukan pengecekan dengan modulu yang mana jika angka % bil_bulat bernilai 0. Maka nilai dari bil_bulat tersebut dimasukkan kedalam list factor.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top